HERBAL UNTUK DIABETES MELITUS

HERBAL UNTUK DIABETES MELITUS

1. BROTOWALI
Tinospora rhumpii

Suku : Menispermaceae

Nama daerah : antawali, tampa lorong, tambara ula, akar ali-ali

Bagian yang digunakan : batang

Kandungan kimia : alkaloid berberin dan columbin, glikosida pikroretosida, zat pahit pikroretin, dammar lunak dan palmitin

Data keamanan : LD50 ekstrak metanol batang brotowali 10,11 g/ kgBB mencit per oral. Ekstrak etanol oral pada tikus dosis 4,0 g/ kgBB (setara serbuk 28,95 g/ kgBB), tidak menunjukkan efek toksik.

Data manfaat 
Uji Praklinik : infusa batang brotowali 5; 7,5 dan 10% dengan pemberian parenteral dapat menurunkan kadar glukosa darah kelinci, dibandingkan dengan glibenklamid. Mekanisme insulinotropik Tinospora crispa diteliti in vitro menggunakan insulin secreting clonal beta-cell line, HIT-T15.
Uji klinik : studi RCT, disain bersilang untuk menentukan efek hipoglikemia serbuk Tinospora crispa dilakukan pada 36 pasien sindrom metabolik yang memenuhi kriteria NCEP III, dirandom untuk mendapat kapsul serbuk 2 x 250 mg atau plasebo selama 2 bulan.
Pada pasien yang mendapat serbuk Tinospora crispa kadar glukosa darah menurun secara bermakna dibanding baseline, hal ini juga terjadi pada kadar glukosa darah puasa.

Indikasi : Diabetes melitus

Kontra indikasi : kehamilan dan laktasi

Peringatan : gangguan fungsi hati

Efek samping : belum diketahui

Interaksi : dengan obat yang berisiko meningkatkan enzim hati

Posologi : 2 x 1 kapsul (250 mg ekstrak) per hari


2. KAYU MANIS
Cinnamomun burmanii

Suku : Lauraceae

Nama daerah : holim, holim manis, modang siak-siak, kanigar, madang, kulit manih, huru mentek, kanyengar, kesingar, kecingar, cingar

Bagian yang digunakan : kulit batang

Kandungan kimia : mengandung minyak atsiri sampai 4% dengan kandungan utama cinnamaldehyde. Komponen lain cinnamil acetat, eugenol, linalool, cineol, prosianidin, musilago polisakarida, asam sinamat, dan asam fenolat.

Data keamanan : LD50 minyak kayu manis 4,16 g/ kgBB. Uji toksisitas subkronik dengan konsentrasi 1% pada pakan tikus menyebabkan sedikit pembesaran sel hati. Pada dosis 0,25% tidak menimbulkan efek yang tidak diinginkan. FDA menggolongkan kedalam GRAS (Generally Recognized as Safe) dengan status sebagai bahan tambahan pangan. Tidak menimbulkan efek mutagenik maupun teratogenik pada tikus.

Data manfaat 
Uji praklinik : Ekstrak kulit kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa pada uji toleransi glukosa. Efek hipoglikemik diduga melalui peningkatan sekresi insulin. Disamping mengatur kadar glukosa darah ternyata ekstrak cinnamon berperan dalam metabolisme lipid, yaitu, meningkatkan K-HDL; menurunkan kolesterol total dan trigliserida. Efek antidiabetik ekstrak Cinnamon diujikan pada hewan model dengan DM tipe 2 (C57BIKsj db/ db) dengan dosis 50,100,150, dan 200 mg/ kgBB selama 6 minggu, dapat menurunkan kadar glukosa darah dan perbaikan profil lipid secara bermakna.

Uji klinik : pada 60 pasien DM yang mendapat ekstrak kayu manis dosis (1g, 3g, atau 6g) per hari selama 40 hari menurunkan kadar glukosa darah puasa 18-29%. 

Indikasi : DM

Kontra indikasi : demam yang tidak jelas kausanya, kehamilan, ulkus gaster atau duodenum, alergi terhadap kayu manis dan cinnamaldehyde.

Peringatan : hati-hati pada pasien dengan kerusakan fungsi hati, dan gangguan jantung

Efek samping : karena dapat mencegah pembekuan darah maka pemberiannya harus dipertimbangkan terhadap pasien-pasien yang menerima pengobatan pengencer darah. Dapat menimbulkan reaksi alergi, berupa dermatitis, stomatitis, gingivitis, glositis, perioral dermatitis.

Interaksi : dalam penggunaan jangka lama dapat menimbulkan trombositopenia. Memiliki efek aditif dengan OHO. Memiliki efek sinergi dengan obat antiaritmia, herba ginko biloba, cengkeh, artemisia.

Posologi : 2 x 1 kapsul (500 mg ekstrak) per hari


3. SALAM 
Syzygium polyanthum 

Suku : cucurbitaceae

Nama daerah : meselangan, ubar serai, salam kastolan

Bagian yang digunakan : daun

Kandungan kimia : minyak atsiri, tanin, flavonoid

Data keamanan : LD50 pada mencit per oral : 5 g/ kgBB. Uji toksisitas subkronik dosis 2g/ kgBB tidak menunjukkan gangguan, tetapi pada dosis 3g/ kgBB menunjukkan peningkatan kadar ureum dan kreatinin plasma serta meningkatkan enzim hati.

Data manfaat
Uji praklinik : ekstrak air daun salam larut etanol dengan dosis 700 mg/ kgBB menunjukkan efek menurunkan konsentrasi glukosa darah mencit normal, menurunkan konsentrasi glukosa darah pada mencit diabetes diinduksi aloksan, dn mempercepat toleransi glukosa pada mencit diinduksi aloksan.
Ekstrak daun salam secara oral pada tikus berefek hipoglikemik. Metabolit yang berada di urin, feses, dan darah menunjukkan bahwa ekstrak pada feses adalah 0%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar ekstrak diserap tubuh. Pada sampel darah maupun urin metabolit utama ekstrak tidak terdeteksi disebabkan karena ekstrak mengalami proses metabolisme dalam tubuh.

Uji klinik : 65 individu DM tipe 2 terdiri atas 30 perempuan dan 35 laki-laki dengan usia 35 tahun keatas (rerata usia 48 tahun) dibagi dalam 2 kelompok, yaitu perlakuan (50 orang) dan kontrol (15 orang).
Ekstrak daun salam diberikan 4 kali sehari 2 kapsul atau 2g per hari. Terjadi penurunan rerata gula darah puasa dari 192,2/ dl menjadi 140,3/ dl (p<0,05) pada kelompok perlakuan. Sedangkan pada kontrol tidak ada perubahan bermakna.

Indikasi : DM

Kontra indikasi : belum diketahui

Peringatan : tidak dianjurkan pada gangguan hepar dan ginjal

Efek samping : belum diketahui

Interaksi : belum diketahui

Posologi : 2 x 1 sachet (5 g serbuk) per hari, rebus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas


4. PARE 
Momordica charantia

Nama daerah : paria, pare pahit, pepareh, prieu, foria, kambeh, paya, truwuk, paita, paliak, pepule, pudu, paria belenggede, papariane, papari, kakariano, taparipong

Bagian yang digunakan : buah

Kandungan kimia : buah pare mengandung steroid, karantin, momordikosid, asil glikosil sterol, asam amino dan asam fenolat. Senyawa yang telah diisolasi dari herba adalah saponin, sterol, glikosida steroid, alkaloid, asam amino dan protein. Komponen ekstrak pare dengan elektroforesis dan analisis spektrum infra merah, mirip dengan struktur insulin binatang.

Data keamanan : LD50 jus buah : 91,9 mg/ 100 g BB dan LD50 kstrak alkohol per oral : 362 mg/ 100 g BB pada tikus. Momorcharins, diisola dari biji menginduksi aborsi pada kehamilan muda dan midterm pada mencit dan teratogenik pada kultur embrio tikus pada tahap awal organogenesis.

Data manfaat 
Uji klinik : uji pada sukarelawan pria normal 20-30 tahun dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing diberi ekstrak pare setara dengan 0,9; 1,8; dan 2,25 kg. Pemberian dosis setara dengan 1,8 kg buah menurunkan kadar glukosa darah secara bermakna. Ekstrak air buah pare (50 mg) pada DM tipe 2 dapat menurunkan glukosa darah. Pemberian bubur buah pare pada 100 penderita DM tipe 2 memberikan efek hipoglikemia pada 86 (86%) dan 5 kasus (5%) menunjukkan pengurangan glukosa darah puasa saja.
Studi lain pada 10 pasien DM tipe 2 yang diberi serbuk buah 2,0 g/ hari selama 11 hari, memperlihatkan penurunan kadar glukosa dan kolesterol total 10,02%. Penurunan kadar glukosa selama glukosa toleransi tes sangat bermakna, 10,64 - 15,15%
Mekanisme kerja dengan menurunkan glukoneogenesis di hati, meningkatkan sintesis glikogen hati, dan meningkatkan oksidasi glukosa perifer di eritrosit dan adiposit. Ada data terbatas bahwa buah pare meningkatkan sekresi insulin di pankreas. Penurunan kadar glukosa dimulai setelah 30 menit, mencapai maksimu  4 jam dan berakhir dalam 12 jam.

Indikasi : DM

Kontra indikasi : kehamilan, menyusui dan anak

Peringatan : semua bagian tanaman pare dapat menurunkan fertilitas baik pria maupun wanita (khususnya buah dan biji)

Efek samping : koma hipoglikemia dan konvulsi pada anak, peningkatan kadar glutamil transferase dan fosfatase alkali, sakit kepala.

Interaksi : pare dapat meningkatkan aktivitas insulin/ obat antidiabetes lainnya dan obat penurun kadar kolesterol.

Posologi : 2 x 2 kapsul (500 mg ekstrak) per hari.



*****SELESAI*****

Komentar

  1. ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
    dapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
    segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMPLIKASI YANG SERING TERJADI PADA DIABETES