Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

HERBAL UNTUK PALIATIF dan SUPORTIF KANKER

Herbal adalah tanaman atau tumbuhan yang berkhasiat obat, dengan kata lain mengandung zat aktif  yang berguna untuk pengobatan penyakit, yang dalam perkembangannya dimasukkan sebagai salah satu bentuk pengobatan alternatif. Hampir setiap negara di seluruh dunia memilki sejarah pengobatan tradisional dengan menggunakan tumbuhan sebagai bahan utamanya, termasuk Indonesia yang dikenal dengan sebutan JAMU. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 103 Tahun 2014 disebutkan bahwa salah satu pelayanan kesehatan tradisional komplementer adalah pelayanan kesehatan tradisional menggunakan ramuan. Dalam mendukung pelayanan kesehatan tradisional menggunakan ramuan, Kementerian Kesehatan memandang perlu untuk membuat suatu acuan dalam pemilihan pemanfaatan jenis obat tradisional dalam bentuk Formularium, dengan menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Formularium Obat Herbal Asli Indonesia. Obat Herbal untuk Terapi Paliatif dan Suportif Penyaki

VERTIGO

VERTIGO NO. ICPC II : N 17 Vertigo/dizziness NO. ICD X   : R 42 Dizziness and giddiness Tingkat kemampuan : 4A (Vertigo Vestibular/ Benign Paroxismal Positional Vertigo (BPPV) Masalah Kesehatan Vertigo adalah persepsi yang salah dari gerakan seseorang atau lingkungan sekitarnya. Persepsi gerakan bisa berupa : a. vertigo vestibular  adalah rasa berputar yang timbul pada gangguan vestibular b. vertigo non vestibular adalah rasa goyang, melayang, mengambang yang timbul pada gangguan sistem proprioseptif atau sistem visual. Berdasarkan letak lesinya dikenal 2 jenis vertigo vestibular, yaitu : Vertigo vestibularis perifer  : terjadi lesi di labirin dan nervus vestibularis Vertigo vestibular sentral : terjadi lesi di nucleus vestibularis batang otak, thalamus, sampai ke korteks serebri. Vertigo merupakan suatu gejala dengan berbagai penyebab, antara lain : akibat kecelakaan, stres, gangguan pada telinga bagian dalam, obat-obatan, terlalu sedikit atau terla