Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

HERBAL UNTUK DIABETES MELITUS

HERBAL UNTUK DIABETES MELITUS 1. BROTOWALI Tinospora rhumpii Suku : Menispermaceae Nama daerah : antawali, tampa lorong, tambara ula, akar ali-ali Bagian yang digunakan : batang Kandungan kimia : alkaloid berberin dan columbin , glikosida pikroretosida, zat pahit pikroretin, dammar lunak dan palmitin Data keamanan : LD50 ekstrak metanol batang brotowali 10,11 g/ kgBB mencit per oral. Ekstrak etanol oral pada tikus dosis 4,0 g/ kgBB (setara serbuk 28,95 g/ kgBB), tidak menunjukkan efek toksik. Data manfaat  Uji Praklinik : infusa batang brotowali 5; 7,5 dan 10% dengan pemberian parenteral dapat menurunkan kadar glukosa darah kelinci, dibandingkan dengan glibenklamid. Mekanisme insulinotropik Tinospora crispa diteliti in vitro menggunakan insulin secreting clonal beta-cell line, HIT-T15. Uji klinik :  studi RCT, disain bersilang untuk menentukan efek hipoglikemia serbuk Tinospora crispa dilakukan pada 36 pasien sindrom metabolik yang memenuhi kriteria NCEP III, di

MENGENAL OBAT ANTIHIPERGLIKEMIA INJEKSI

Gambar
MENGENAL OBAT ANTIHIPERGLIKEMIA INJEKSI Dalam penatalaksanaan DM, dikenal 2 macam pengobatan, yaitu: OHO Bentuk injeksi → Insulin, Agonis GLP-1, Kombinasi insulin dan Agonis GLP-1 INSULIN Berdasarkan hasil uji klinis penggunaan insulin dalam tatalaksana DM terbukti dapat memperbaiki keluhan dan gejala klinis pasien. Hal ini karena insulin dapat memperbaiki status metabolik, dengan menurunkan kadar glukosa darah.  Dengan menurunnya kadar glukosa darah maka dapat terjadi : perbaikan fungsi imunitas, perbaikan sistem kardiovaskuler, mengurangi terjadinya trombosis, menurunkan proses inflamasi, terjadi perbaikan fungsi endotel, menurunkan stres oksidatif, serta mencegah kerusakan otak. Indikasi Pemberian Insulin  DM tipe 1 HbA1c > 9% dengan kondisi dekompensasi metabolik Penurunan berat badan yang cepat Hiperglikemia berat disertai ketosis (KAD) Krisis hiperglikemia (Hiperglikemia Hiperosmolar Non Ketotik/ K-HONK; Hiperglikemia dengan Asidosis L

KRITERIA DIAGNOSSA DM & PENGENDALIANNYA

KRITERIA DIAGNOSA DM & PENGENDALIANNYA Diabetes Melitus (DM) adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah (hiperglikemia) yang disebabkan oleh defek pada kerja insulin (resistensi insulin) dan kurangnya produksi insulin oleh sel-sel beta pankreas, atau dapat disebabkan keduanya. Kode ICD 10 untuk DM : E 10 Insulin- dependent diabetes mellitus (IDDM) atau DM tipe 1                                           E 11 Non-insulin-dependent diabetes mellitus (NIDDM) atau DM tipe 2 Tingkat Kemampuan :  DM tipe 1 = 4A DM tipe 2 = 4A DM tipe lain (intoleransi glukosa akibat penyakit lain atau obat-obatan = 3A KLASIFIKASI DM Diabetes Melitus tipe 1: disebabkan karena kerusakan (destruksi) sel beta pankreas, yang menjurus ke defisiensi insulin absolut, bisa dikarenakan autoimun atau idiopatik. Dx dugaan :  Gejala yang timbul bersifat mendadak Pasien tergantung insulin (insulin-dependent) Terutama pada anak dan dewasa