SEHAT & CANTIK DENGAN SAYUR & BUAH

"Mens Sana in Corpore Sano" adalah ungkapan dalam bahasa Latin yang ditulis oleh seorang pujangga Romawi, Decimus Lunius Jevenalis, pada abad ke-2 masehi dalam karya sastra SATIRE X, yang artinya "di dalam pikiran yang sehat terdapat tubuh yang sehat".

John Hulley asal Inggris, seorang pengusaha senam dan atletik yang mendorong partisipasi publik dalam pendidikan jasmani untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, memberikan makna yang lebih luas dan segar terhadap ungkapan tersebut, yaitu "di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat".

Sering kita mendengar istilah: `sehat adalah investasi`; `kesehatan adalah harta yang paling berharga`. Jadi, menjadi SEHAT adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Akhirnya, mencegah penyakit tentu lebih baik dibandingkan mengobati penyakit. Salah satu upaya terpenting yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit adalah mengatur pola makan. 

Selain sehat, menjadi cantik adalah dambaan semua perempuan. Meskipun definisi cantik berbeda bagi setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, dan makna kecantikan yang berubah-ubah dari masa kemasa yang pada akhirnya arti cantik menjadi relatif sebagaimana orang memandangnya.

Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber makanan yang banyak mengandung serat, rendah kalori, dan merupakan sumber vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh, untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan, serta memberi pengaruh pada kecantikan kulit dan wajah secara signifikan. Asupan makan yang sehat dalam tubuh dapat menghambat proses penuaan.

Berikut, beberapa sayuran dan buah-buahan yang bermanfaat bagi tubuh :

1. ASPARAGUS
 Asparagus officinalis
Karena rasanya yang sedap, jenis sayuran ini telah sejak lama digunakan sebagai bahan makanan. Selain itu, sayuran ini memiliki sifat diuresis untuk memperlancar produksi urin dan memperbaiki fungsi ginjal. 
kandungan gizi : rendah kalori sehingga tidak menaikkan kadar glukosa dalam darah sehingga aman dikonsumsi penyandang kencing manis (Diabetisi). Tidak mengandung kolesterol, sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Rendah Natrium sehingga aman dikonsumsi orang-orang yang mempunyai tekanan darah tinggi (hiprtensi). Asparagus juga banyak mengandung vitamin A, vitamin B1,B2,B6, vitamin E, Vitamin K, Kalsium (Ca), Kalium (K),Magnesium (Mg), seng (Zn), zat besi (Fe), Fosfor (P), Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Selenium (Se); serta kaya akan serat alami yang dibutuhkan oleh saluran pencernaan. Selain itu juga mengandung asam folat, yang sangat berguna untuk ibu hamil dan janin untuk mencegah kecacatan pada janin, serta memperlancar produksi air susu ibu (ASI).

2. BAYAM
Amarantus spinosus (bayam sayur)
Merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik dan sekarang sudah tersebar diselur dunia. Selain merupakan sumber zat besi sayuran ini juga mengandung kalsium dan fosfor yang berguna untuk pembentukan tulang. Pada uji praklinik pada hewan uji dalam hal ini menggunakan tikus, didapatkan khasiat hepatoprotektor pada ekstrak etanol 50% dari keseluruhan tanaman bayam.

3. BROKOLI
→ Brassica oleracea
Sayuran ini berasal dari Laut Tengah, masuk dalam suku kubis-kubisan (Bsassicaceae), hidup pada daerah dingin, dan sejak lama telah dikonsumsi oleh orang-orang Yunani kuno, masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970- an.
Brokoli memiliki manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Beberapa manfaat brokoli antara lain :
a. Kandungan serat yang tinggi→memperlancar sistem saluran pencernaan, menurunkan kadar kolesterol jahat, sehingga sangat bermanfaat dalam program diet, karena dapat menurunkan berat badan.
b. Mengandung Glucoraphanin dan B6, yang penting untuk kesehatan jantung
c. Mengandung provitamin A / karotenoid, yang diperlukan oleh mata.
d. Mengandung vitamin C dan E. kandungan vitamin C-nya lebih tinggi dari pada jeruk. Vitamin-vitamin ini merupakan antioksidan yang diperlukan untuk menangkal radikal bebas, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bermanfaat untuk menjaga dan merawat kesehatan kulit.
e. Memiliki kandungan Kalium dan Magnesium yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi.
f. Mengandung Chromium, yang mampu mengendalikan kadar glukosa dalam darah secara lebih baik, sehingga disarankan untuk dikonsumsi oleh para penyandang kencing manis (diabetisi).
g. Mengandung Sulforaphan, antioksidan yang dipercaya dapat menghilangkan atau menetralkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker.
h. Beberapa penelitian mengatakan bahwa brokoli dapat meningkatkan kecerdasan dan mengobati penyakit Alzheimer.
i. Mengandung Asam folat,yang diperlukan untuk ibu hamil, janin, bayi ataupun balita.
Selain dimakan mentah, brokoli juga dapat diolah menjadi hidangan yang lezat. Cara terbaik mengolah Brokoli ialah dengan cara mengukus. Hali ini bertujuan agar kandungan vitamin dan mineral serta nutrisi penting lainnya tidak rusak. Merebus brokoli akan menghilangkan 50% kandungan asam folat didalamnya. Disarankan bila ingin mengolah brokoli dengan cara direbus, maka rebuslah dengan air mendidih dan ditambah garam dapur setengah sendok teh, selama kurang dari 5 menit.

4. PARE
Momordica charantia
Nama lokal : paria, pare ayam, pare pahit, pepareh (Jawa), prieu, pepare, foria, kambeh, paya, truwuk, paita, paliak, pariak, pania, pepule, poya, pudu, pentu, paria belenggede, palia, papariane, pariane, papari, kakariano, taparipong, popare

Nama asing : balsamper, balsampear, balsam apple, bitter cucumber, bitter gourd (Amerika, Inggris), sopropo (Suriname), kudret nan (Turki), amargoso (Spanyol), balsempeer (Belanda); liang qua, lai pu tao, jin li zhi, ku gua ye, ku gua (China); ampalaya, ampalia, apalaya (Filipina), niga uri, nigai uri, tsuru reishi (Jepang).

Tanaman merambat ini berasal dari wilayah Asia Tropis, terutama daerah India. Termasuk dalam suku labu-labuan (Cucurbitaceae). Pada umumnya dijadikan sayuran. Di beberapa negara Asia Timur (Jepang, Korea, China), tanaman ini selain sebagai sayuran juga digunakan sebagai obat untuk gangguan pencernaan, sebagai pencahar.

Aktivitas farmakologisnya:
a. Antidiabetes, mekanisme kerjanya dengan menurunkan glukoneogenesis di hati, meningkatkan sintesis glikogen hati, dan meningkatkan oksidasi glukosa perifer di eritrosit dan adiposit. pada penelitian uji praklinis yang dilakukan oleh Endang Evacuasiany dan rekan dari bagian farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Maranatha, membuktikan pemberian ekstrak pare pada hewan uji dalam hal ini menggunakan mencit yang mengidap diabetes, mampu memperbaiki pankreas mencit. Endang menduga kandungan polipeptida P dalam pare berefak menurunkan kadar glukosa darah. Zat aktif dalam pare diperkirakan merangsang pembentukan sel-sel beta baru dan produksi insulin dari sel-sel beta yang masih aktif.
b. Antikanker, pare mengandung beta-karoten dua kali lebih besar daripada brokoli sehingga berpotensi mencegah timbulnya kanker.
c. Antielmentik, kandungan triterpen glikosida momordicins I dan II terbukti bersifat antielmentik
d. Pembasmi larva nyamuk, ektrak biji pare juga dapat digunakan sebagai pembasmi larva nyamuk yang alami, seperti larva nyamuk Aedes aegypti, yang menyebabkan penyakit DBD (demam berdarah dengue).

Kontraindikasi : kehamilan, karena dapat menyebabkan abortus; ibu menyusui, karena bahan aktif pada pare dapat masuk ke dalam ASI. Selain itu karena pare memiliki efek menurunkan kadar glukosa dalam darah (bersifat hipoglikemi) maka harus berhati-hati pada orang yang cenderung mengalami hipoglikemia.

Peringatan : semua bagian tanaman pare (khususnya buah dan biji) dapat menurunkan fertilitas baik pria maupun wanita.

5. WORTEL
Daucus carota
Sayuran ini yang dimanfaatkan adalah umbinya, yang banyak mengandung karbohidrat, vitamin A, vitamin B1,B2,B3,B6,B9, vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, kromium. Wortel yang mengandung betakaroten (vitamin A) yang dapat mencegah penyakit rabun senja, mencegah katarak, mencegah degenerasi makula yang sering dialami para manula; mencegah diare; berperan penting dalam meningkatkan kesuburan (fertilitas), dan mencegah beberapa jenis kanker, antara lain kanker paru, kanker mulut, kanker tenggorok, kanker lambung, kanker usus, kanker pankreas, kanker saluran kemih, dan kanker payudara. Disarankan bagi perokok untuk mengonsumsi wortel dan bahan makanan lain yang tinggi karoten untuk mencegah kanker paru dan kanker mulut, kanker tenggorok.
wortel juga tinggi serat. Salah satu serat yang penting adalah Pectin yang berperan penting untuk menurunkan kadar kolesterol dan kadar glukosa darah, sehingga bermanfaat untuk mencegah penyakit diabetes melitus dan terjadinya aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah) yang dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner dan stroke.
Wortel yang dikonsumsi dengan cara dimasak (matang), memiliki kandungan karoten 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan wortel yang dimakan mentah.

6. TOMAT
 Solanum lycopersicum
Merupakan tumbuhan asli Amerika tengah dan selatan yang sangat dikenal di Indonesia. dihampir tiap daerah memiliki nama untuk buah atau sayuran tomat ini, misalnya, didaerah Jawa barat disebut leunca komir, di Sumatera dikenal dengan nama terong kaluwat, reteng, cung asam, di Sulawesi dikenal kamentes, samate, samante, komantes, tamati.
Biasa dikonsumsi dengan cara dimakan langsung, di jus, dimasak sebagai bumbu, dan sebagai produk olahan yang banyak dipakai yaitu pasta/ saos tomat.
Tomat memiliki kandungan mikro nutrien yang sangat banyak, antara lain; kalium, potasium, zat besi vitamin A, vitamin C, alfa-tokoferol, asam folat, dan yang paling penting adalah komponen karatenoidnya, yaitu beta-karoten, alfa-karoten, likopen, lutein, zeasanthin, fitoena, fitofluena.
Tomat sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Kandungan antioksidan yang tinggi membuktikan tomat dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menghambat terjadinya penurunan fungsi mata karena pengaruh usia (age related macular degeneration), serta membantu menjaga fungsi hati, ginjal, mencegah konstipasi.
Antioksidan didalam tomat seperti likopen dan beta karoten, sangat berguna untuk merawat kacantikan kulit dengan memperlambat proses penuaan sehingga memperlambat timbulnya kerutan pada wajah.
Kandungan vitamin A dan vitamin C-nya sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu tomat juga membuat kulit lebih halus dan dapat menghilangkan flek hitam pada wajah, karena menurut penelitian kandungan nutrisi dalam tomat dapat menangkal radiasi sinar ultra violet sinar matahari yang dapat menyebabkan flek hitam pada wajah.

7. APEL
Malus domestica
Buah yang pertama kali ditanam di Asia Tengah ini kini telah tersebar diseluruh dunia, dan sangat digemari untuk dikonsumsi sebagai buah segar. Buah apel memiliki manfaat yang banyak untuk kesahatan dan kecantikan. Ada ungkapan "an apple a day keeps the doctor away" (sebuah apel sehari menjauhkan anda dari dokter).
Apel banyak mengandung mikro nutrien yang banyak dibutuhkan tubuh, antara lain : karbohidrat, serat, lemak tak jenuh, protein, air, vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B6, vitamin B9 (folat), vitamin C, kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, zink.
Manfaat buah apel bagi tubuh :
a. mencegah terjadinya serangan jantung koroner. Kandungan pectin dalam buah apel menurut penelitian dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan adanya quercetin yang merupakan antioksidan yang kuat dapat mencegah terjadinya oksidasi LDL sehingga dapat mencegah terjadinya proses arterosklerosis.
b. mengurangi risiko kanker. Senyawa aktif yang terkandung dalam buah apel adalah asam ellegat, flavanoid terutama quercetin , dikenal sebagai antioksidan kuat dan anti kanker
c. mengatasi konstipasi. Buah apel mengandung serat tak larut dan pektin yang bersinergi membantu mengontrol pergerakan usus sehingga dapat mencegah konstipasi dan mengatasi diare.
d. menjaga kesehatan kulit. Mikro nutrien yang adalah dlam apel ternyata berguna sebagai pelindung kulit, mengurangi kerutan pada wajah, serta membantu meremajakan dan menghaluskan kulit. Kandungan Alpha hidroxy acid (AHA) pada buah apel dapat membantu proses pengelupasan sel-sel kulit mati sehingga kulit tampak lebih cerah.

8. NANAS
Ananas comosus 
 Sinonim : Ananas sativus
Buah segar dengan rasa asam manis ini merupakan tanaman buah tropis yang berasal dari negara-negara Amerika tengah (Brasil, Bolivia, dan Paraguay).
Selain menyegarkan buah nanas ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Nanas mengandung berbagai zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, antara lain: vitmin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, kalium, kalsium, zat besi. Kandungan vitamin C yang tinggi penting dalam pembuatan kolagen, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan imunitas.
Senyawa aktif yang terutama dari nanas adalah Bromelin, suatu enzim kompleks pendegradasi protein yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi, memperlancar proses pencernaan, melarutkan lemak dalam saluran cerna dan dikeluarkan melalui anus; efektif meredakan peradangan dan pembengkakan; juga dapat berperaan sebagai ekspektoran di saluran pernafasan
Dalam merawat kecatikan, bromelin berguna untuk membersihkan kotoran yang menyumbat pori-pori dan mengangkat sel-sel kulit yang mati, sehingga kulit tampak cerah dan halus.
Pada penelitian uji pra klinis di China didapatkan manfaat lain dari buah nanas, yaitu antidiabetes dan memliki efek hipolipidemia.
Sebagai antidiabetes ; pemberian  ekstrak etanol daun nanas pada hewan coba (tikus) ternyata dapat menghambat peningkatan kadar glukosa darah hewan coba (tikus) tetapi tidak menimbulkan efek hipoglikemia.
Pada hewan coba dengan dislipidemia dan diabetes diberi ekstrak daun nanas didapatkan kadar glukosa darah menurun 51%, trigliserida menurun 50,1%, total kolesterol menurun 23,3%, LDL kolesterol menurun 47,9%, terjadi peningkatan kolesterol HDL 66,2%.
Dari penelitian ini diharapkan Ananas comosus, dapat menjadi terapi tambahan bagi pengobatan dislipidemia dan diabetes.

9. PEPAYA
→Carica papaya
Merupakan tanaman asli Meksiko dan Amerika Tengah, tumbuh di daerah hangat, berlimpah sinar matahari dan terlindung dari angin. Kini buah pepaya sudah tersebar diseluruh dunia dan dapat dinikmati oleh semua orang, karena harganya terjangkau.
Buah pepaya mengandung beberapa enzim, antara lain enzim papain yang baik untuk pencernaan. Selain itu pepaya juga mengandung antioksidan yang kuat, seperti karoten, vitamin C, dan flavanoid. Pepaya juga kaya asam folat, vitamin E, vitamin A, kalium, serta serat.

Pemanfaatan buah pepaya bagi kesehatan, antara lain :
a. Antioksidan. Karena memiliki kandungaan antioksidan yang tinggi maka buah pepaya dipercaya dapat mencegah kanker, penyakit jantung, dan penyakit-penyakit lain yang berkaitan dengan kerusakan akibat radikal bebas.
b. Antifertilitas (kontrasepsi). Ekstrak kloroform biji pepaya yang diujikan pada hewan uji menunjukkan kerusakan pada spermatozoa serta memiliki efek abortifum.
c. Meningkatkan nilai trombosit. Ekstrak daun pepaya dapat meningkatkan nilai trombosit.
d. Hepatoprotektor. Menurut penelitian pada hewan coba yang diberi obat anti tuberkulosis yang mengalami peningkatan fungsi hati (SGOT, SGPT, meningkat), diberi ekstrak daun pepaya ternyata mampu menurunkan kadar SGOT dan SGPT, hal ini karena adanya alkaloid flavopiridol.

10. ALPUKAT
→ Persea americana
Buah ini berasal dari wilayah mesoamerika yaitu Meksiko Tengah dan Selatan. Alpukat dikenal sebagai sumber lemak yang sangat tinggi, hal ini yang menyebabkan sebagian masyarakat menjadi khawatir untuk mengonsumsinya, terutama kaum waanita, karena alasan takut menjadi gemuk. Faktanya adalah alpukat memang mengandung lemak yang tinggi, tetapi umumnya terdapat dalam bentuk lemak tidak jenuh tunggal (mono unsaturated fatty acids). Konsumsi asam lemak tidak jenuh tunggal, seperti pada buah alpukat, justru dapat memperbaiki kadar kolesterol dan memproteksi kerusakan arteri.
Lemak alpukat juga mengandung asam lemak tidak jenuh ganda dengan kadar 1,82 g/ 100 g daging buah. Manfaat asam lemak tidak jenuh ganda pada alpukat sama dengan yang ada pada ikan laut. Konsumsi kedua asam lemak tidak jenuh itu dalam jumlah cukup akan memberikan manfaat kesehatan yang optimal bagi kesehatan tubuh.
Menurut penelitian buah alpukat memiliki manfaat sebagai : antikolesterol, antioksidan (terutama biji dan kulit), antidiabetes, analgesik.
Dalam dunia kecantikan, alpukat digunakan sebagai pelembap rambut dan kulit. Kandungan asam amino dan vitamin membuat alpukat jadi bermanfaat untuk mencegah penuaan dini. masker alpukat dapat menjaga elastisitas kulit wajah sehingga membuat kulit menjadi lebih halus, kenyal, dan lembut. Selain itu, alpukat juga berguna untuk menghilangkan flek-flek hitam.
Jadi, menghindari mengonsumsi alpukat karena takut gemuk? itu MITOS. Lemak dalam buah alpukat itu justru lemak tak jenuh tunggal dan bebas Natrium yang sangat bermanfaat untuk menjaga jantung tetap sehat. Alpukat juga mengandung Lutein, salah satu jenis vitamin E yang bagus untuk mencegah katarak dan degenerasi macular yang mengancam mata.


******SELESAI******














Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMPLIKASI YANG SERING TERJADI PADA DIABETES